SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Semarang Muhammad Mahsun menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar yang akan memenangkan Jateng dalam Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, apa yang telah tersampaikan oleh Muhaimin merupakan instruksi yang mesti dijalankan oleh pihaknya. Sehingga, Mahsun bersama dengan seluruh kadernya akan berjuang untuk memenangkan PKB di Jawa Tengah.
“Kita akan sekuat tenaga untuk mewujudkan yang sudah Ketua Umum (Muhaimin) sampaikan, terkait untuk kemenangan PKB di Jateng,” ujar Mahsun saat beritajateng.tv hubungi, Kamis 6 Oktober 2023.
Soal akan berlaga di Jateng yang mendapat julukan kandang banteng, Mahsun yakin pemeluk agama Islam berbasis NU. Khususnya di Kota Semarang, menjadi modal besar untuk mengalahkan PDI Perjuangan pada pesta demokrasi tahun 2024 nanti.
“Penduduk Kota Semarang itu sekitar 1,7 juta lebih, yang non muslim sekitar 300-400an ribu. Artinya yang muslim sekitar 1,4 juta. Dari 1,4 juta itu, survei menunjukkan sebanyak 56-60 persen itu mengaku warga NU atau paling tidak berbudaya sesuai dengan NU,” bebernya.
Pemeluk NU
Lebih lanjut, ia menyinggung jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menjadi penentu suara dalam Pemilu 2024 nanti. Menurut perhitungannya, dari 1,2 juta lebih DPT di Kota Semarang, sebanyak 60 persen atau sekitar 600 ribu lebih merupakan pemeluk NU yang ia yakini akan mendulang suara PKB.
Sehingga, Mahsun yakin bukanlah tidak mungkin PKB dapat memenangkan ceruk suara di Jawa Tengah.
“Kalau memang nanti kami berhasil meyakinkan warga NU, baik secara kultur maupun struktur, Insyallah sebetulnya stigma (Jateng kandang banteng) yang diklaim-klaim itu tidak terjadi,” paparnya.
Khusus di Kota Semarang, bagi Mahsun, bukanlah hal sulit untuk mendulang suara bagi Muhaimin dan PKB. Lantaran menurutnya Kota Semarang ini merupakan Kota Santri.