Menurutnya, literasi budaya menjadi fondasi penting untuk memperkuat identitas daerah, sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda di tengah perkembangan industri kreatif.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya menempatkan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas pembangunan. Misalnya, melalui program Kecamatan Berdaya yang membentuk pusat-pusat kreativitas masyarakat.
BACA JUGA: Perkuat Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
“Kearifan lokal perlu kita budidayakan. Jangan sampai kita lupa. Budaya itu benteng pertama dan terakhir,” ungkap Luthfi.
Sebagai informasi, acara ini merupakan Kolaborasi antara ISI Surakarta, Pemerintah Jateng, dan Pemerintah Maluku Utara. Harapannya mampu menjadi model penguatan budaya dan ekonomi kreatif lintas daerah. (*)













