“Peningkatan kesejahteraan bisa liat dari berbagai macam sudut pandang. Kami melihatnya secara utuh di Jateng, sehingga memang di satu sisi harus ngasih insentif,” akunya.
Selain itu, Andika turut menyinggung seluruh pekerja yang harus bisa memiliki tabungan.
“Pekerja ini harus punya tambahan kesejahteraan atau saving, jumlah uang yang bisa ditabung atau digunakan. Bukan kebutuhan pokok saja. Kami berperan membantu dari sisi pengeluaran rumah tangga,” akunya.
Oleh sebabnya, agar gaji pekerja tak terkuras banyak karena kebutuhan, ia akan fokus pada beberapa hal seperti pendidikan, kesehatan, hingga transportasi gratis.
“Kemudian ada akses pinjaman yang mungkin banyak gak bisa diambil atau dinikmati oleh mereka yang gak punya kolateral. Kolateral ini kan biasanya diperlukan kalau mereka pinjam ke bank komersial,” papar Andika.
BACA JUGA: Tinggal Dua Minggu Lagi, Andika Perkasa Jadikan Debat Pilgub Jakarta sebagai Referensi
Andika-Hendi turut soroti isu ketenagakerjaan di Jawa Tengah
Andika Perkasa pun turut menyoroti isu ketenagakerjaan di Jawa Tengah. Hal itu yang membuatnya rutin kunjungan ke pabrik-pabrik.
“Kita ingin tau kondisi sebenernya. Selain karena memang faktor eksternal cukup banyak, tapi internal sendiri juga ada. Terjadilah ketimpangan harga, yang buat industri kita terpukul banyak,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila