Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah juga terus meningkat. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah bank sampah.
Saat ini, Jawa Tengah memiliki lebih dari 3.358 unit bank sampah, 26 bank induk, 23 pusat daur ulang, serta 363 TPS 3R.
BACA JUGA: Sampah Perkotaan Overload, DLHK Jawa Tengah Bakal Bangun TPA Regional di Gandusari Magelang
Selain itu, tersedia 27 rumah kompos dan lebih dari 1.000 pengepul sampah yang mendukung sistem pengelolaan ini.
“Perkembangan bank sampah di tingkat RT/RW menunjukkan ada komitmen kuat dari masyarakat,” kata Widi.
Ia menambahkan, keterlibatan PKK dan komunitas lokal semakin mempercepat transformasi pengelolaan sampah berbasis desa.
Program ini harapannya menjadi inspirasi untuk daerah lain, terutama dalam menciptakan solusi berkelanjutan atas masalah sampah. DLHK Jateng terus memprioritaskan edukasi masyarakat untuk mendukung keberhasilan program ini. (*)