JatengKesehatan

Intervensi 32 Anak Penderita Stunting dengan Program Dahsyat

×

Intervensi 32 Anak Penderita Stunting dengan Program Dahsyat

Sebarkan artikel ini
Stunting Program Dahsyat
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendemonstrasikan memasak makanan pendamping beras opor singkong dan berupaya mengintervensi penderitaan stunting dengan program Dahsyat di Gunungpati, Semarang, Kamis 26 Oktober 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

Bahan lainnya adalah ayam, santan dan garam. Untuk resepnya sendiri simpel, dan tidak menggunakan MSG.

“Di Gunungpati ini melimpah hasil tanaman yang bisa jadi makanan pendamping beras. Ada talas, singkong, ubi, jagung dan lain sebagainya. Kita giatkan untuk terus sosialisasikan makanan pendamping beras di penjuru Semarang. Sehingga edukasi dan sosialisasi bisa lebih masif,” kata Mbak Ita.

Tentunya, lanjut Mbak Ita, dengan sosialisasi masif makanan pendamping beras dan gizi seimbang isi piring ku. Masyarakat akan paham pentingnya gizi seimbang bagi anak.

“Kami akan kolaborasikan antar Dinas untuk intervensi menurunkan stunting utamanya untuk 32 anak penderita stunting di kecamatan Gunungpati ini,” jelasnya.

Sedikit informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar berbagai kegiatan. Seperti bazar murah Pak Rahman, edukasi dan demo masak bersama Wali Kota Semarang. erta peresmian Sentra Batik Alam Malon Gunungpati, Kota Semarang pada Kamis 26 Oktober 2023.

Tak hanya itu, ada pula kegiatan Sapa Mbak Ita, dimana Wali Kota menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. “Alhamdulillah tadi kami menyerahkan bantuan dan menyerap aspirasi masyarakat lewat Sapa Mbak Ita. Ada yang minta sumur bor, talud, CCTV dan sebagainya. Ini yang nanti secara berkala kita lakukan, agar masyarakat Gunungpati juga merasakan hasil pembangunan,” Jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan