Lokasi masjid yang satu ini terletak di kampung Purwodinatan, Semarang Tengah, terkenal dengan kebiasaannya memberikan bubur India secara gratis. Tradisi tersebut telah berlangsung dari generasi ke generasi selama dua abad terakhir.
Cara buatnya yaitu dari beras yang dimasak dengan santan serta campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan serai. Setelah matang, bubur ini disajikan dengan taburan loncang dan seledri.
Masjid Agung Semarang
BACA JUGA: Meriahkan Ramadhan, Udinus Bagikan Ribuan Takjil Gratis Setiap Hari
Masjid Besar Kauman atau yang lebih terkenal sebagai Masjid Agung Semarang memberikan takjil secara cuma-cuma selama berbuka puasa. Selain itu, masjid ini juga terkenal dengan pemberian takjil berupa kurma dan air zam-zam kepada para pengunjungnya selama bulan Ramadan.
Biasanya, pada hari-hari biasa, takjil dan air zam-zam dibagikan kepada sekitar 400 orang, namun jumlahnya akan meningkat pada hari libur. Takmir Masjid Agung juga membagikan menu-menu lain seperti kolak dan es buah selain air zam-zam dan kurma.
Masjid Menara Layur
Tradisi unik yang telah berlangsung selama berabad-abad di Masjid Menara Layur, sejak berdirinya pada tahun 1802, adalah penyediaan kopi Arab kepada para pengunjung yang berbuka puasa. Terletak di Kampung Melayu, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara, masjid tersebut menawarkan kopi yang diolah dengan tujuh rempah pilihan kepada siapa pun yang datang.
Asal mula tradisi minum kopi di salah satu masjid tertua di Semarang ini berasal dari saudagar Arab Yaman yang berdagang di Semarang ratusan tahun yang lalu.
Itulah beberapa lokasi masjid di Semarang yang menyediakan menu takjil gratis selama Ramadhan. (*)