Sementara itu, Ashel menunjukkan totalitas dalam memerankan Ita, yang beberapa kali mengalami kesurupan sepanjang film.
Salah satu keunggulan yang menonjol dari film ini terletak pada sinematografinya. Dengan latar belakang megah Gunung Gede, film ini menyajikan pengalaman visual yang memukau.
Setiap adegan pendakian memanfaatkan pencahayaan alami yang menambah kesan autentik.
BACA JUGA: Hadirkan Sederet Aktor Terbaik di Film ‘Andai Waktu Bisa Diulang Kembali’, Berikut Daftarnya
Mengingat proses syuting terletak di Surya Kencana dan Telaga Biru, penonton tidak hanya menyaksikan keindahan alam, tetapi juga dapat merasakan sensasi mendaki bersama para karakter.
Film horor yang satu ini menceritakan tentang salah satu dari seorang pendaki yang mendapatkan tuduhan melanggar aturan. Namun sahabatnya bernama Maya meragukan tuduhan tersebut.
Tuduhan ini datang lantaran berbagai teror terus berdatangan. Namun semuanya masih menjadi misteri apa yang sebenarnya terjadi. (*)