“Cuma mbantu nagihke hak-hake sopo reti dengan bantuan suporter cilik seperti aku ngene seng dimulai diserang buzzer hak-hake pemain pelatih dan kitman dilunasi. Sabda Rosul bayarlah gaji pegawaimu sebelum keringatnya kering. Percuma mben Jumat muter,ketemu kyai-kyai tapi gur nggo nutupi ko ngono,” tulis Kepareng Wareng.
Respons manajemen PSIS atas isu gaji eks pelatih fisik belum terpenuhi
Menanggapi hal ini, Wisnu Adi menyatakan bahwa hak untuk seluruh komponen tim, baik pemain maupun ofisial, telah terpenuhi.
“Semua sudah selesai dan semua ada mekanismenya. Untuk pelatih fisik yang bersangkutan, haknya telah kami selesaikan pada tanggal 29 Mei dan kami memiliki bukti transfer yang ada. Hak pemain, official dan kewajiban PSIS sudah selesai,” terang Wisnu.
BACA JUGA: Langsung 2 Musim, Kiper Langganan Timnas Adi Satryo Resmi Perpanjang Kontrak di PSIS Hingga 2026
Wisnu juga menambahkan, “Apabila ada kasus seperti tadi pagi yakni pelatih fisik maupun komponen tim lainnya seperti pemain dan official merasa belum selesai, silakan ke NDRC (National Development and Reform Commission). Kita buktikan di sana.”
“Kami berharap segala sesuatu yang merasa belum lunas, silakan sampaikan kepada kami, tidak perlu mengumbar di media sosial. Jika tidak berkenan menyampaikan secara langsung, silakan melapor ke NDRC atau ke asosiasi yang ada untuk diselesaikan,” tandasnya. (*)