SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus dugaan gaji tak terpenuhi antara PSIS Semarang dan eks pelatih fisik di BRI Liga 1 2023/2024 kini semakin memanas.
Manajemen PSIS telah mengambil sikap tegas dengan berniat membawa kasus ini ke ranah hukum atas tuduhan pencemaran nama baik, ungkap Manajer Operasional PSIS Wisnu Adi dalam rilis pada Minggu, 23 Juni 2024.
Sebelumnya, isu ini menjadi perbincangan ramai di media sosial. Salah satu mantan ofisial PSIS di Liga 1 2023/24 mengklaim bahwa hak-haknya belum terpenuhi oleh manajemen.
BACA JUGA: Pertahankan Nyawa di Lini Tengah, PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Boubakary Diarra 2 Musim
Hal tersebut terungkap oleh pentolan suporter Panser Biru, Kepareng (@kepareng_wareng), yang membagikan pesan dari mantan asisten pelatih PSIS Semarang, Rifqi Hadiyanto, di unggahan Instagram.
Dalam unggahan Kepareng, Rifqi menanyakan tentang hak hingga bonus bulan pertama dan kedua yang belum terbayarkan hingga akhir kerjanya bersama PSIS pada akhir April lalu.