Jika Luthfi-Yasin mampu mengatasi hal itu dan membuat parpolnya solid untuk memenangkan mereka, maka masih ada harapan bagi mereka untuk menang pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
Sebut PDIP maju sendiri bukan karena optimis, apa penyebabnya?
Sementara itu, Adib menilai, PDIP yang berani mengusung Andika-Hendi tanpa ada partai politik lain di belakangnya pun tak semata-mata optimisme kuat dari partai banteng tersebut.
Menurutnya, PDIP sudah mencoba berkomunikasi dan menjalin koalisi dengan partai lain, PKB utamanya.
“Tapi dinamika politkik di PKB pasca-muktamar, kita semua tau, PKB merapat ke KIM berkaitan dengan pengamanan SK Kemenkumham. Apalagi ada isu muktamar tandingan PKB, jadi upaya PDIP bangun koalisi gak terjadi,” jelas Adib.
Baginya, PDIP yang maju sendirian di Pilgub Jawa Tengah juga terdesak oleh keadaan.
“Sebetulnya PDIP maju sendiri ya terpaksa, karena sudah gak bisa membangun koalisi dengan partai lain. Di satu sisi, PDIP kekuatannya cukup untuk usung sendiri,” tandasnya.
BACA JUGA: Tanggapi Isu “Rambo vs Sambo”, AM Putranto: Masyarakat Jateng Kini Lebih Cerdas Pilih Pemimpin
AM Putranto bantah relawan Luthfi dan Yasin mundur
Kabar sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Luthfi-Yasin, AM Putranto, angkat bicara perihal isu miring soal relawan mundur.
Tak hanya itu, AM Putranto juga angkat bicara soal isu Sambo dan Rambo yang terus bergaung. AM Putranto menegaskan, tidak ada relawan yang mundur dari barisan perjuangan.
Apabila ada yang menyatakan itu, kata dia, maka hal itu hanya sebatas isu.
“Relawan mundur? Tidak ada. Kalau ada kabar seperti itu, jelas tidak bisa dipertangungjawabkan,” ujar AM Putranto usai acara Silaturahmi Relawan Bapak Luthfi Gass (Lugass) di Syariah Solo Hotel, Sabtu, 21 September 2024. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi