Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Ita Dorong Optimalisasi 36 Ribu Hektar Lahan Produktif di Semarang

×

Ita Dorong Optimalisasi 36 Ribu Hektar Lahan Produktif di Semarang

Sebarkan artikel ini
Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) .

SEMARANG, 17/12 (BeritaJateng.tv) – Luasan lahan pertanian produktif di Kota Semarang mencapai 36 ribu hektar lebih.

Jumlah tersebut juga dicatat oleh Dispertan Kota Semarang pada 2019 lalu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Total luasan lahan pertanian produktif itu terbagi menjadi dua jenis yaitu tanah sawah sebesar 2,3 ribu hektar dan lahan pertanian bukan sawah 34,9 ribu hektar yang ditanami tanaman buah hingga sayur.

Menurut Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, kini luasan lahan pertanian produktif di Kota Semarang masih 30 ribu hektar.

Lahan produktif tersebut mayoritas adalah aset Pemkot Semarang berupa tanah bengkok.

Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita juga menjelaskan, lahan tersebut belum dioptimalkan penggunaannya.

“Bagaimana membuatnya lebih produktif lagi, itu jadi pekerja rumah untuk kami. Karena jika bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tentunya akan lebih baik,” tuturnya.

Mbak Ita menerangkan, meski Kota Semarang menjadi kota metropolitan namun potensi lahan produktif tak boleh disia-siakan.

Agar lebih bermanfaat untuk masyarakat dan meningkatkan perekonomian, kerjasama bersama beberapa pihak juga akan dilakukan.

Dorongan itu dilakukan karena selama ini beberapa lahan pertanian produktif hanya dibiarkan begitu saja.

“Misalnya MoU bersama Lapas Kelas I A Semarang, nantinya warga binaan yang telah keluar dari lapas bisa bertani di lahan milik Pemkot Semarang,” terangnya.

Namun sebelum program tersebut berjalan, ia berharap berbagai hal dipersiapkan secara baik.

Tinggalkan Balasan