SEMARANG, beritajateng.tv – Masa jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kurang dari 4 bulan lagi. Ganjar saat ini hendak berkontestasi pada Pilpres 2024. Namun masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Terutama terkait persoalan infrastruktur dan angka kemiskinan yang masih tinggi.
Pengamat Politik sekaligus Guru Besar FISIP Undip Teguh Yuwono mengungkapkan sejumlah PR yang harus dituntaskan oleh Ganjar Pranowo sebelum masa jabatan Gubernur usai.
Teguh mengatakan tak jarang Gubernur saat menjalankan tugasnya kerap kali menemui kesulitan. Pasalnya, jangkauan daerah dalam satu provinsi itu sangatlah luas. Terlebih faktor Bupati/Walikota masing-masing yang memiliki kinerja berbeda menjadi salah satu kesulitan tersendiri.
“Kadang-kadang Bupati/Walikota itu tidak secepat yang diinginkan Gubernur, sehingga ada kabupaten yang bisa maju, tapi kadang masih ada kota-kota yang ketinggalan di Jawa tengah. Nah larinya tidak cepat,” ungkap Teguh kepada beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Selasa 16 Mei 2023.
“Sehingga akibatnya apa? Saya kira ada masalah-masalah klasik yang belum mampu mendapat sentuhan, misalnya persoalan disparitas, kesenjangan antar kabupaten, persoalan kemiskinan, itu juga masih menjadi PR,” imbuh Teguh.
Terkait permasalahan infrastruktur, Teguh menyebut beberapa kabupaten di Jateng memerlukan perhatian khusus. Kabupaten tersebut ialah Pati, Brebes, Cilacap, dan lain sebagainya. Baginya, penting bagi Ganjar bersama Taj Yasin untuk fokus memperbaiki infrastruktur pada akhir masa jabatannya.
