Pendidikan

Jadi Pelayan Tuhan Bukan Halangan, Suster di Semarang Tetap Semangat Tempuh Pendidikan Tinggi

×

Jadi Pelayan Tuhan Bukan Halangan, Suster di Semarang Tetap Semangat Tempuh Pendidikan Tinggi

Sebarkan artikel ini
Susteran Gedangan
Para Suster STPKat St Fransiskus Assisi atau Susteran Gedangan berfoto bersama usai sidang terbuka Suster Bertha, Kamis, 4 Januari 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Selain untuk memenuhi syarat menjadi dosen di perguruan tinggi yang harus bergelar Doktor, Franciana menyebut bahwa pendidikan merupakan salah satu cara dalam mengembangkan diri.

“Di kongregasi kami, OSF, memang para Suster yang bertugas di pendidikan tinggi akan sampai jenjang yang sesuai peraturan pemerintah yaitu Doktoral. Mungkin nanti kalau ada kesempatan dan untuk mengembangkan diri terus bisa sampai Profesor,” ucapnya.

BACA JUGA: Kisahnya Nyambung dengan The Conjuring Universe, Begini Sinopsis Film ‘The Nun 2’, Masih Tayang di Bioskop!

Franciana menyebut, pintar dalam membagi waktu adalah kunci dalam menyeimbangkan rutininas sebagai Suster sekaligus mahasiswa. Hal tersebut lantaran tak jarang kegiatan sehari-hari menyita waktu yang tidak sebentar.

“Memang harus berani setiap hari paling tidak membuka atau mengerjakan disertasinya. Paling tidak sehari satu jam, supaya tidak males,” ucapnya.

Apalagi selain rutinitas sebagai mahasiswa S-3, Franciana juga masih bertugas sebagai dosen di STPKat St Fransiskus Assisi. Ditambah, sebagai Suster ia juga harus tetap hidup berkomunitas.

“Itu menjadi perjuangan yang akhirnya kalau dijalani akan jalan dengan baik, tentunya dengan bimbingan Tuhan itu sendiri,” tandas Franciana. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan