Scroll Untuk Baca Artikel
Uncategorized

Jadi Tempat Syuting Film “Beranak dalam Kubur”, Begini Kondisi Rumah Kuno di Pinggiran Semarang, Ada Kisah Mistisnya!

×

Jadi Tempat Syuting Film “Beranak dalam Kubur”, Begini Kondisi Rumah Kuno di Pinggiran Semarang, Ada Kisah Mistisnya!

Sebarkan artikel ini
Beranak dalam Kubur
Rumah tua peninggalan Belanda merupakan salah satu lokasi syuting film “Beranak dalam Kubur”. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Lokasi film “Beranak dalam Kubur” kembali ramai publik perbincangkan setelah Luna Maya berkesempatan napak tilas ke salah satu tempat pengambilan gambar. Sebelumnya, Luna Maya terpilih memerankan sosok Suzanna pada film “Suzanna: Malam Jumat Kliwon” pada bulan Agustus lalu.

Saat mempromosikan filmnya di Kota Semarang, Luna Maya kemudian mengunjungi salah satu lokasi pengambilan gambar film “Beranak dalam Kubur”. Tempat itu ialah sebuah rumah tua megah di Jalan Teuku Umar Nomor 18, Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Film besutan Awaludin yang rilis pada tahun 1971 itu bahkan mendapat julukan sebagai masterpiece film horor yang kemudian menasbihkan Suzanna sebagai Ratu Horor Indonesia.

BACA JUGA: Syuting Film Suzanna, Luna Maya Ungkap Kejadian Horor: Beneran Ada..

Kondisi rumah kuno lokasi syuting film “Beranak dalam Kubur”

Ketika beritajateng.tv berkunjung, langsung terlihat dari jalanan sebuah bangunan megah nan kuno dua lantai menjulang tinggi. Setelah melewati tanjakan yang cukup curam, sampailah pada halaman depan bangunan.

Dari luar, bangunan ini tampak sepi. Hanya ada beberapa tukang yang sibuk bekerja di sekitar lokasi. Namun, setelah beritajateng.tv mengetok pintu, senyuman ramah sang pemilik rumah, Kol. Purn. Nursahit menyambut hangat.

“Waktu itu tahun 70-an, baru musimnya orang-orang bikin film horor yang lagi laku-lakunya. Waktu itu rumah ini sebenernya udah ditinggalkan oleh penghuninya, di sini kosong lalu dipinjem untuk bikin film,” ujar Nursahit.

Nursahit tak menampik bahwa rumahnya ini memang terkenal sebagai rumah setan. Karena itu, ujar Nusahit, rumahnya kemudian lekat dengan stigma lokasi syuting film horor.

Lebih lanjut, Nursahit menjelaskan bahwa ia sebenarnya belum menempati rumah ini saat Suzanna syuting. Ia baru pindah ke bangunan Belanda tahun 1908 itu pada tahun 1978-an.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan