“Kamis pertama tiap bulan memang mewajibkan siswa menggunakan baju adat atau baju batik, sehingga ini kita barengkan dengan kegiatan kirab budaya plus kegiatan selanjutnya yaitu Kamis Besar Hati,” katanya.
Selepas kirab budaya, kegiatan berlanjut dengan Kamis Besar Hati (Kamis Makan Bersama Sehat Bergizi) di mana para siswa menyantap bekal bersama teman-temannya dengan menu-menu dengan gizi seimbang.
BACA JUGA: Serunya Melukis Shodou, Seni Kaligrafi Tradisional Asal Jepang
Tujuannya, lanjut Nur Rachmat, adalah untuk memupuk rasa kebersamaan dan persahabatan antar siswa sekaligus menjaga asupan bergizi yang mereka konsumsi.
“Jadi untuk baju adat dan baju batik memang rutin sebulan sekali, tapi untuk kegiatan kirab atau budaya baru pertama ini dan akan dilanjutkan terus karena antusiasme siswa sangat tinggi,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila