YOGYAKARTA, beritajateng.tv – Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro tampil dominan dan keluar sebagai juara PLN Mobile Proliga 2025. Setelah menundukkan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor telak 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam laga final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Kemenangan gemilang ini sekaligus mengukuhkan Junaidah Santi sebagai Most Valuable Player (MVP) Proliga 2025. Ini berkat kontribusinya yang luar biasa sepanjang pertandingan.
Sejak set pertama mulai, kedua tim menampilkan permainan ketat dan saling menekan. Popsivo Polwan yang di perkuat Arsela Nuari, Jessica Mruzik, Madison Kingdom, Yolla Yuliana, dan Amalia Fajrina berusaha mendominasi lewat permainan menyerang.
Namun, pertahanan solid dan serangan tajam dari Pertamina Enduro yang di komandoi Junaidah Santi, Jordan Thompson, Iana Scherban. Serta Tisya Amalia, berhasil menjaga keseimbangan skor hingga 17-17.
BACA JUGA: Dewa United Tumbangkan Satya Wacana Salatiga di IBL 2025
Set pembuka berlangsung dramatis. Setelah sempat unggul 23-20, Pertamina hampir kehilangan momentum saat Popsivo menyamakan kedudukan menjadi 24-24. Namun, satu kali deuce cukup bagi Pertamina untuk menutup set pertama 26-24.
Pada set kedua, pertandingan kembali berlangsung sengit dengan kejar-kejaran angka hingga skor 13-13. Namun, serangan keras Jordan Thompson dan performa konsisten Junaidah membuat Pertamina unggul 23-18 hingga akhirnya menang 25-22.
Memasuki set ketiga, dominasi Pertamina semakin tak terbendung. Popsivo Polwan yang mulai kehilangan fokus tertinggal jauh 6-10 dan makin terpuruk hingga skor akhir 25-16, memastikan kemenangan 3-0 untuk Pertamina Enduro.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bullent Karslioglu, mengaku puas dengan performa anak asuhnya.
“Konsistensi jadi kunci kemenangan kami di setiap set. Terima kasih kepada seluruh pemain dan manajemen atas kerja kerasnya,” ujar Karslioglu.
Sementara itu, Jordan Thompson menyatakan pertandingan berjalan sesuai strategi. “Kami mengikuti semua instruksi pelatih dan tampil kompak di lapangan,” katanya.
Sang MVP, Junaidah Santi, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya tidak menyangka akan jadi pemain terbaik, tapi sejak awal memang bertekad membawa pulang medali,” tuturnya.
Manajer Pertamina Enduro, Widi Triyoso, menambahkan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari perencanaan matang.
“Kami sudah menyiapkan tim secara menyeluruh sejak awal, mulai dari pemilihan pelatih hingga pemain.”
