Ruas jalan ini merupakan satu-satunya akses penghubung dua kecamatan menuju pusat pemerintahan Kabupaten Blora. Jalan ini juga merupakan jalur menuju Kabupaten Tuban dan Kecamatan Salu, Kabupaten Rembang.
Kondisi diperparah dengan lalu lintas kendaraan yang padat, termasuk truk-truk pengangkut bebatuan dan material bangunan. Minimnya penerangan jalan di malam hari semakin menambah risiko kecelakaan.
Kerusakan jalan semakin parah dalam satu tahun terakhir karena sering hujan sering mengguyur lokasi tersebut. Bahkan, para pengemudi truk pengangkut bebatuan terpaksa secara mandiri menutup beberapa lubang dengan material yang mereka angkut.
Yanto berharap pemerintah Kabupaten Blora segera memperhatikan kondisi jalan dan menganggarkan perbaikan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar akses transportasi. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.