Jateng

Jateng Sumbang PHK Tertinggi se-Indonesia Awal 2025, Disnakertrans: Gara-gara Sritex

×

Jateng Sumbang PHK Tertinggi se-Indonesia Awal 2025, Disnakertrans: Gara-gara Sritex

Sebarkan artikel ini
Tarif Impor Trump | THR Sritex | Program PHK | Buruh Sritex
Buruh mengendarai sepeda keluar dari pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Belum lama ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) merilis data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara nasional periode Januari-April 2025.

Dalam catatannya, daerah Jawa Tengah menyumbang angka paling tinggi yakni mencapai 10.692 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ahmad Aziz tak menampik data tersebut, bahwa Jawa Tengah menyumbang angka PHK tertinggi se-Indonesia.

Aziz menuturkan, penyebabnya tak lain ialah karena putusan pailitan PT Sritex Group pada akhir 2024 oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

“Kalau catatan kami, Januari-April itu total sekitar 12.000 yang kena PHK. Sebanyak 10.000 sekian karena Sritex. Kalau tidak ada Sritex, kita hanya 2.000 sekian [yang ter-PHK],” ujar Aziz via WhatsApp, Kamis 8 Mei 2025.

Ada pegawai yang langsung mendapat pekerjaan pasca PHK, Aziz bujuk perusahaan tekstil untuk buka loker

Dari 10 ribu lebih pegawai Sritex ter-PHK, Aziz menyebut ada yang langsung melakukan penandatangan kontrak dengan perusahaan baru yang telah pemerintah sediakan.

BACA JUGA: PHK di Awal 2025 Capai 24 Ribu Orang, Menteri Ketenagakerjaan: Jawa Tengah Paling Banyak

Hanya saja, Aziz masih enggan mengungkap nama-nama perusahan itu.

Aziz menyebut, saat ini terdapat 44 perusahaan di Jawa Tengah yang mampu menyerap sekitar 22 ribu lowongan kerja.

Mantan pekerja Sritex, kata dia, bisa mendaftar untuk bekerja di perusaha-perusahaan ini.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan