SEMARANG, beritajateng.tv – Maulana Fatahillah Adzima, siswa kelas XII SMA Negeri 3 Semarang mencuri perhatian publik setelah berhasil diterima 21 universitas luar negeri. Tentu prestasi tersebut berhasil ia raih bukan tanpa perjuangan.
Jauh sebelum diterima 21 universitas luar negeri, Maulana telah berpetualang dan wara wiri dalam kompetisi akademik baik regional maupun nasional. Ia sendiri memang tak pernah absen mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak bangku SMP.
“Waktu awal pandemi tahun 2020, sewaktu masih kelas 9 SMP, saya udah punya pemikiran untuk mengikuti olimpiade geografi. Jadi saya udah mulai belajar dan mencicil silabus-silabus OSN,” kata Maulana kepada beritajateng.tv di SMA Negeri 3 Semarang, Selasa 27 Juni 2023.
BACA JUGA: Kisah Maulana Fatahillah, Siswa SMAN 3 Semarang yang Diterima di 21 Kampus Luar Negeri
Belajar setiap hari selama belasan jam menjadi rutinisas sehari-hari yang Maulana hadapi dalam persiapan mengikuti olimpiade. Tidur hanya beberapa jam sehari pun seolah menjadi hal biasa bagi Maulana.
“Pasti ada rasa pressure, tapi kalau dari saya sih karena suka bidangnya, jadi sesusah dan seribet apapun itu saya tetap melakukannya dengan senang hati dan enjoy,” tutur Maulana.
Hasilnya pun luar biasa. Dalam dua kali keikutsertaannya pada OSN Tingkat Nasional, Maulana berhasil menyabet medali perunggu bidang geografi tahun 2021 dan medali perunggu bidang kebumian tahun 2022.
Meski diterima 21 universitas luar negeri, enggan disebut kutu buku
Banyak orang yang menyebut anak OSN sebagai kutu buku. Namun, Maulana enggan menerima julukan kutu buku tersebut.
Alih-alih menjadi kutu buku, dengan mengikuti OSN, Maulana mengaku bisa berjejaring dengan berbagai teman dari beragam latar belakang di Indonesia.