SEMARANG, beritajateng.tv – Dengan gerakan tangan yang lincah dan pandangan fokus, seorang anak muda tampak memainkan DJ controller dengan mahir. Meski hanya latihan, ia berhasil menciptakan harmoni elektronik yang memukau telinga.
Ia adalah Istaf Tsaqufa, seorang pemuda asal Kota Semarang yang kini mulai menggeluti hobi sebagai DJ. Sebelumnya, Istaf lebih dulu terjun sebagai produser Electronic Dance Music (EDM).
Istaf mulai jatuh cinta pada musik dansa sejak 2017 lalu. Hingga akhirnya ia pun serius mendalami dunia EDM pada 2020 sebagai produser. Setelah tiga tahun berkutat di dunia EDM, kini Istaf mencoba hal baru, yaitu menjadi DJ.
“Bagi aku kenapa nge-DJ menarik, menurutku nge-play sebuah playlist lagu yang aku kurasi sendiri dan audiens suka itu suatu kebanggaan sendiri. Apalagi kalau aku bisa nge-play laguku sendiri,” ungkap Istaf saat beritajateng.tv temui di salah satu kafe di Jatingaleh, Kota Semarang, Kamis, 7 September 2023.
BACA JUGA: Tak Sekadar Merangkai Nada dan Irama, Begini Serunya Jadi Produser Musik EDM
Istaf sendiri mengaku mengidolakan beberapa DJ terkenal seperti Oliver Heldens, Martin Garrix, Bleu Clair, hingga Weird Genius. Tak heran jika ia kemudian mengadopsi beberapa teknik mixing dari idolanya.
Lebih lanjut, Istaf menjelaskan menjadi produser EDM dan menjadi seorang DJ adalah dua hal yang sangat berbeda. Hanya saja, menurut Istaf, orang dengan latar belakang music production cenderung lebih cepat mempelajari dunia DJ.