“Namun saat ini memang belum terlihat adanya siklon tropis di wilayah tersebut, sehingga untuk suhu permukaan air lautnya itu kondisi atmosfernya tidak ada gangguan ya; gangguannya itu seperti siklon tadi,” terangnya.
Adapun intensitas hujan di wilayah Jawa Tengah selama sepekan mendatang bervariasi. Ia tak menutup kemungkinan akan terjadi hujan lebat di wilayah Jawa Tengah.
“Ketika siklon itu mengganggu, efeknya akan jadi cerah untuk Indonesia, sehingga untuk seminggu ke depan ini masih berpotensi terjadi hujan, intensitasnya bervariasi mulai dari ringan hingga lebat,” ucapnya.
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Hujan Lebat Mulai 17 Mei, Waspadai Banjir dan Longsor di Jateng
Grobogan dan Demak masih ada potensi turun hujan lebat
Anomali ini juga berpengaruh pada wilayah Grobogan dan Demak. Terlebih, kedua daerah itu saat ini tengah dilanda banjir. Bahkan, kata Gempita, intensitas hujan yang turun di Grobogan dan Demak bisa lebat.
“Untuk Grobogan dan Demak, tiga hari ke depan ini memang masih ada potensi terjadi hujan yang intensitasnya bisa mencapai sedang hingga lebat,” terangnya.
Hujan lebat yang akan turun di Grobogan dan Demak itu memiliki intensitas 20-50 mm.
“Jadi kita melihatnya itu takarannya atau durasinya. Kalau hujannya ringan tapi sepanjang hari, ya mungkin dia takarannya bisa mencapai hingga 50 mm. Tapi kan bisa juga dia hujannya lebat, tapi durasinya sebentar, karena takarannya bisa saja sudah 50 mm,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi