SEMARANG, beritajateng.tv – Perayaan tahun baru Imlek tak bisa lepas dari keberadaan pertunjukan barongsai; tak terkecuali di Kota Semarang.
Bahkan, pesanan barongsai untuk perayaan tahun baru Imlek telah masuk sejak jauh-jauh hari. Kenaikan pesanan pun disebut mencapai 200 persen.
“Tahun ini total ada 250 pesanan, itu kami hitung dari bulan Maret. Peningkatan 200 persen dari tahun sebelumnya,” kata salah satu perajin barongsai di Kota Semarang, Chandra Wiro Utomo, saat beritajateng.tv temui, Kamis, 9 Januari 2026.
Koh Hong, sapaan akrabnya, menduga, salah satu penyebab melonjaknya pesanan barongsai tahun ini ialah mulai dimainkannya barongsai dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 beberapa bulan yang lalu.
BACA JUGA: Kisah Koh Hong Lestarikan Barongsai di Semarang, Bersyukur Kini Jadi Cabor Resmi
Sejak saat itu, banyak kegiatan dan lomba-lomba barongsai yang dilaksanakan. Malahan, banyak sekolah yang mulai membuat ekstrakulikuler barongsai.
Sebenarnya, tak hanya barongsai, ia juga menerima pesanan liong atau naga. Tahun ini, pesanan antara barongsai cenderung lebih banyak daripada pesanan naga.
“Kalo tahun kemarin tahun naga, jadi imbang antara pesanan barongsai dan naga. Nah, karena tahun ini tahun ular dan gak ada hubungannya sama naga, lebih banyak pesanan barongsainya,” sambungnya.
Mulai kirim pesanan Barongsai mulai ke berbagai daerah di Indonesia
Lebih lanjut, Koh Hong sendiri telah lama menekuni profesi sebagai perajin barongsai. Ia mulai melanjutkan profesi dari ayahnya sejak tahun 2013.
Aktivitas seperti merangkai, mengecat, dan memodifikasi berbagai jenis barongsai dan liong telah menjadi rutinitasnya sehari-hari dalam puluhan tahun terakhir. Seiring akhir tahun mendekati Imlek, beban kerjanya pun semakin bertambah.
Namun demikian, pesanan barongsai dan liong ia pastikan rampung satu minggu sebelum Imlek. Bahkan, pesanan barongsai dan liong dari luar pulau sudah dikirim sejak sebulan sebelum Imlek.