Olahraga

Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Persis Solo Terpuruk di Dasar Klasemen, Terancam Degradasi

×

Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Persis Solo Terpuruk di Dasar Klasemen, Terancam Degradasi

Sebarkan artikel ini
Persis Persebaya
Laga Persis Solo kontra Madura United beberapa waktu yang lalu. (Foto: Instagram/@persisofficial)

Selain lini serang yang tumpul, sektor pertahanan Persis Solo juga patut mendapat perhatian. Mereka telah kebobolan 33 gol, menjadikannya salah satu tim dengan jumlah kebobolan tertinggi di liga. Tren buruk ini kian terasa setelah mereka kemasukan lima gol dalam dua laga terakhir.

Hasil buruk tersebut menempatkan Persis sebagai tim dengan jumlah kemenangan paling sedikit musim ini. Laskar Sambernyawa baru meraih tiga kemenangan dari 21 pertandingan. Bahkan saat bermain di kandang sendiri, performa mereka tetap jauh dari harapan.

Kondisi Persebaya Surabaya jelang lawan Persis Solo

Di sisi lain, Persebaya Surabaya juga menghadapi tantangan berat saat bersiap menghadapi Persis Solo. Green Force tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir, termasuk empat kekalahan beruntun dari Bali United, PSS Sleman, Malut United, serta Barito Putera.

Lini serang Persebaya juga mengalami kebuntuan, gagal mencetak gol dari skema open play dalam empat pertandingan terakhir. Kondisi ini membuat para pendukung setia mereka, Bonek serta Bonita, semakin kecewa dan menuntut tim segera bangkit.

BACA JUGA: Tumbangkan PSIS Semarang 2-1, Persis Solo Naik ke Peringkat 16 Klasemen, Mahesa Jenar Masih Posisi 14

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menegaskan bahwa skuadnya harus tetap optimistis. “Kami harus mencari sisi positif dari situasi ini. Tren buruk ini tidak bisa terus berlanjut, kami harus tetap bersatu dan berjuang,” tegasnya.

Duel antara Persis Solo dan Persebaya diprediksi berjalan ketat. Persis butuh kemenangan agar bisa keluar dari dasar klasemen, sementara Persebaya harus segera bangkit untuk tetap bersaing di papan atas.

Apakah Green Force mampu kembali ke jalur kemenangan, atau justru Laskar Sambernyawa yang memanfaatkan momentum untuk bangkit? (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan