SEMARANG, beritajateng.tv – Menyongsong laga kontra Persebaya Surabaya pada Jumat, 7 Februari 2025, Persis Solo menghadapi tantangan besar untuk keluar dari zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025.
Laskar Sambernyawa terpuruk di dasar klasemen setelah menelan kekalahan 0-2 dari Madura United pada pekan ke-21.
Tim asuhan Ong Kim Swee baru mengumpulkan 14 poin dari 21 pertandingan. Selisih lima poin dari Barito Putera yang berada di peringkat ke-15 membuat mereka harus berjuang ekstra keras agar tetap bertahan di kompetisi musim depan.
Salah satu masalah utama Persis Solo terletak pada produktivitas gol. Dari 21 laga, mereka hanya mampu mencetak 16 gol, menjadikan tim ini sebagai salah satu yang paling minim produktivitas. Kesulitan mencetak gol menjadi perhatian utama bagi pelatih dan para pemain.
BACA JUGA: Saling Balas Gol, Persis Solo Berakhir Imbang Persija Jakarta 3-3 di Stadion Manahan
Ong Kim Swee mengungkapkan kekhawatirannya terkait penyelesaian akhir timnya.
“Kami mampu menciptakan peluang, tetapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir, terutama pada babak pertama dan awal babak kedua,” ungkap pelatih asal Malaysia tersebut, belum lama ini.