BACA JUGA: Namanya Masuk Bursa Ketua Umum PPP, Gus Yasin: Masih Penjajakan, Belum Tentu Saya
Rencananya, Muktamar sendiri akan berlangsung di Bali pada akhir September 2025 nanti. Namun ada beberapa saran agar Muktamar pindah ke Semarang, karena adanya basis massa yang besar di Jawa Tengah.
“Perkembangan terakhir Muktamar PPP, kalau tidak ada perubahan akan dilaksanakan 29 September sampai 1 Oktober. Sementara ini tempat yang mereka terima, informasinya oleh majelis ada di Bali. Tapi memang banyak saran untuk tidak berjalan di Bali mengingat Bali bukan basis PPP,” katanya.
Romy menyebut, ada beberapa nama eksternal yang sebenarnya mereka ajukan. Namun belakangan ini banyak yang mundur, seperti Dudung Abdurachman, yang menjalani kesibukan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
“Yang di tunggu kader adalah suksesi pemimpin baru, kemarin ada tokoh dari luar partai. Tapi mereka mundur, nah ini kita akan menjaring dari internal,” ujarnya.
Selain itu, Romy berharap PPP dapat kembali pada ulama dan pondok pesantren yang merupakan basis perjuangan partai.
“Saya meyakini PPP ini memiliki kekuatan intrinsik partai, yaitu ketika lahir bersama dengan pondok pesantren dan para ulama,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah