Terbantu gelombang kedua
Sementara itu, Kepala SMK Al Mina Bandungan, Nikma Lailatul Qodariyati, menyampaikan, adanya SPMB gelombang II ini cukup membantu pihaknya.
Pasalnya, ada beberapa anak yang CMB-nya sudah terdaftar di akun dan belum terakomodir di gelombang I masih bisa terfasilitasi, meski sebenarnya juga kurang maksimal.
Sebab dari data yang pihaknya terima, di Kabupaten Semarang masih ada 114 CMB target afirmasi pada pembukaan SPMB gelombang II.
Namun, ketika pihaknya menghubungi mereka melalui telepon maupun home visit, 80 persennya telah mendaftar di sekolah swasta berbayar usai tak lolos gelombang I.
Bahkan, tak sedikit orang tua CMB yang kemudian menyayangkan mengapa informasinya baru tersiar setelah masa pengumuman cadangan.
“Alhamdulillah, melalui upaya tim yang turun ke lapangan sekolah kemitraan SMK Al Mina bisa menambah sembilan CMB dari 10 CMB yang lolos gelombang I,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi