“Ikrar ini bukan hanya formalitas, tetapi wujud komitmen bersama untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, dan netral,” tambahnya.
Apel terhadiri oleh Forkopimda Kabupaten Blora, kepala perangkat daerah, camat, serta perwakilan ASN, TNI, dan POLRI.
Momentum ini menjadi pengingat kuat bahwa integritas dan netralitas aparatur negara adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat.
Dengan apel ini, Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan komitmennya untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan bebas dari intervensi politik praktis.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0721/Blora, Yuli Hartanto, mengajak kepada seluruh peserta untuk mempedomani ikrar yang telah di bacakan.
“Jaga netralitas, tidak mengintimidasi kepada salah satu calon, bijak dalam bermedsos, tolak politik uang. Empat itu kita pedomani, kita sudah sukses menjadi ASN yang baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Antisipasi Musim Hujan, KPU Blora Sigap Lakukan Pengepakan Surat Suara Pilkada 2024
Sementara itu, Kapolres Blora, Wawan Andi, mengajak ASN yang memiliki hak pilih untuk menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
“Tetap jaga kerukunan dan persatuan. Prinsipnya pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap terjaga,” pesannya. (*)
Editor: Farah Nazila