“Lapangan yang ada saat ini memang belum standar untuk latihan. Selain banyak rumput, kondisi lapangan kerikilnya sudah pada rusak,” kata Heri, Kamis (11/8).
Heri memaparkan, renovasi ini dilakukan sebagai komitmen pengurus untuk memajukan cabor yang tergolong masih baru ini.
“Ini bentuk keseriusan kita mengembangkan Petanque. Kita sudah tunjukkan pada Popda kemarin, kita bisa raih 2 medali perunggu,” ucapnya.
Dijelaskan, sumber anggaran renovasi lapangan ini berasal dari bantuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Blora sebesar Rp 19. 500.000.
“Anggaran itu untuk pavingisasi dan menata lapangan. Selain itu lapangan yang ada saat ini juga kita perluas menjadi dua lapangan,” terangnya.
Proses renovasi lapangan saat ini sudah mencapai 40 persen. Diharapkan bulan ini renovasi selesai dilakukan.
” semoga bulan ini selesai sehingga segera bisa dilakukan latihan para atlet,” harapnya. (Her/El)