Olahraga

Jelang PORPROV Jateng 2026, KONI Kota Semarang Gelar Edukasi Hukum bagi Pengurus Cabang Olahraga

×

Jelang PORPROV Jateng 2026, KONI Kota Semarang Gelar Edukasi Hukum bagi Pengurus Cabang Olahraga

Sebarkan artikel ini
Jelang PORPROV Jateng 2026, KONI Kota Semarang Gelar Edukasi Hukum bagi Pengurus Cabang Olahraga
Kegiatan edukasi hukum bagi pengurus KONI Kota Semarang. (Steve Arie/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam rangka memantapkan kesiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Tengah 2026, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang menyelenggarakan kegiatan edukasi hukum bertema “Penyuluhan Hukum dalam Tata Kelola Organisasi Keolahragaan”.

Penyuluhan hukum ini untuk seluruh pengurus KONI serta Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) se-Kota Semarang, Jumat, 4 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis KONI. Terutama dalam memastikan bahwa proses pembinaan, manajemen organisasi, dan pelaksanaan kompetisi olahraga dapat berjalan sesuai dengan prinsip hukum, transparansi, dan profesionalisme.

Sekretaris Umum KONI Kota Semarang, Teguh Setyono, mewakili Ketua Umum Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan pentingnya pemahaman terhadap regulasi keolahragaan bagi seluruh pemangku kepentingan.

BACA JUGA: KONI Kota Semarang Fokus Cetak Atlet Nasional Jelang Porprov 2026

Ia menyampaikan bahwa dunia olahraga kini menuntut akuntabilitas yang tinggi, tidak hanya dari sisi prestasi. Tetapi juga dalam hal kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

“Kegiatan penyuluhan ini kami dorong agar para pengurus IOCO memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan perundang-undangan olahraga. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan administratif maupun pelanggaran yang bisa berdampak pada pencapaian prestasi,” ujar Teguh.

Turut hadir sebagai narasumber adalah Sugeng Dilianto, S.H., M.M., Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Kota Semarang, serta M. Ali Purnomo, S.H., M.H., Kepala Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan KONI Provinsi Jawa Tengah. Para peserta berasal dari berbagai cabang olahraga dan badan fungsional di bawah naungan KONI Kota Semarang.

Dalam sesi penyuluhan, peserta mendapatkan materi menyeluruh mengenai Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional, aturan internal KONI, hingga teknis pelaksanaan event olahraga resmi.

Hal ini harapannya mampu memperkuat landasan hukum dalam penyelenggaraan event olahraga di masa mendatang. Khususnya menjelang gelaran PORPROV 2026.

“Edukasi hukum ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan tata kelola organisasi yang baik. Kami ingin seluruh proses persiapan dan pelaksanaan PORPROV mendatang dapat berjalan dengan integritas tinggi dan menjunjung nilai-nilai sportivitas,” tambah Teguh.

Melalui penyuluhan ini, KONI Kota Semarang menunjukkan komitmennya untuk membangun budaya olahraga yang berlandaskan hukum, mempererat sinergi antar pemangku kepentingan, serta menciptakan ekosistem olahraga daerah yang unggul dan berprestasi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang KONI dalam menyiapkan SDM olahraga yang tidak hanya kompeten di bidang teknis, tetapi juga melek hukum dan berintegritas tinggi dalam setiap pengambilan keputusan organisasi.

Teguh juga menerangkan beberapa cabor yang sangat riskan dengan permasalahan hukum saat PORPROV. Seperti cabor yang dalam pertandingan di hitung dengan nilai, hal ini banyak kemungkinan kecurangan atau kesalahan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan