BACA JUGA: Taksir Batas Dana Kampanye Pilgub Jateng Bakal Naik, KPU: Sebelumnya Maksimal Rp70 M per Paslon
Tim Andika Hendi sempat khawatirkan pemilih di TPS loksus, ada apa?
Selain menetapkan jumlah DPT, KPU Jawa Tengah juga mengungkap jumlah TPS. Pada Pilgub Jawa Tengah 2024, akan ada 56.812 TPS. Sebanyak 103 merupakan TPS lokasi khusus (loksus).
Paulus menerangkan, TPS loksus di Jawa Tengah paling banyak ada di lapas. Sementara, jumlah TPS loksus pondok pesantren terbanyak ada di Kabupaten Magelang.
“Kalau paling banyak di lapas. Jadi, kalau jumlah kabupaten/kota dengan loksus terbanyak ada di Kabupaten Magelang, itu ada 20, kebanyakan di pondok pesantren. Tapi secara keseluruhan atau 103 itu paling banyak di lapas,” paparnya.
Saat acara penetapan DPT berlangsung, tim bakal pasangan calon (paslon) Andika Perkasa–Hendrar Prihadi sempat bertanya soal kerawanan di TPS loksus, utamanya lapas dan pesantren.
Menanggapi hal itu, Paulus menegaskan kekhawatiran tim Andika-Hendi itu tak akan terjadi. Alasannya, kata Paulus, KPU akan bekerja sesuai dengan regulasinya. Termasuk memastikan tak ada intimidasi kepada pemilih oleh pihak-pihak tertentu.
“Terkait dengan memastikan bahwa yang datang ke sana adalah betul pemilih yang terdaftar dalam TPS loksus, lalu juga suasana dalam pemilihan, tentu kita juga bersama dengan kawan-kawan pengawas untuk memastikan bahwa tidak akan ada intimidasi atau penggiringan pada pilihan-pilihan tertentu,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi