SEMARANG, beritajateng.tv – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menaikturunkan KA Banyubiru di Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali.
KAI memberhentikan perjalanan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan PP mulai 1 Juni 2024.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa KA Banyubiru sebelumnya tidak menaikturunkan penumpang di Stasiun Telawa.
Daop 4 hanya melayani naik turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Brumbung. Serta Stasiun Karangsono, Stasiun Padas, Stasiun Gundih, Stasiun Salem dan Stasiun Solo Balapan.
“Mulai hari Sabtu besok tanggal 1 Juni 2024 KA Banyubiru menambah pemberhentian untuk naik turun penumpang di Stasiun Telawa,” ujar dia.
“Bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Boyolali yang hendak menuju Semarang maupun Solo menggunakan kereta api. Kini dapat menggunakan KA Banyubiru,” jelasnya.
Kapasitas KA Banyubiru
KA Banyubiru ini memiliki kapasitas sebanyak 630 tempat duduk serta memiliki 2 kelas pelayanan. Yang meliputi kelas ekonomi dengan harga tiket mulai dari 40 ribu rupiah dan kelas eksekutif dengan harga mulai 80 ribu rupiah.
Sedangkan untuk waktu tempuh perjalanan dari Semarang menuju Solo maupun sebaliknya. KA Banyubiru membutuhkan waktu 2 jam 2 menit hingga 2 jam 16 menit setiap perjalannya. Kereta Banyubiru dalam sehari ada 2 kali perjalanan pulang pergi atau sebanyak 4 kali perjalanan.
