Selain menelusuri fasilitas fisik, rombongan juga melakukan pembinaan kepada para petugas. Pembinaan ini menekankan aspek kedisiplinan, ketelitian, komunikasi kerja, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan yang kerap meningkat saat masa liburan.
“Setiap petugas harus benar-benar siap. Ketepatan waktu, koordinasi antarsektor, hingga respons cepat terhadap kondisi darurat menjadi kunci kelancaran selama Nataru,” jelasnya.
Tak hanya itu, tim juga meninjau sejumlah titik daerah pantauan khusus (Dapsus) pada lintasan tersebut.
Lokasi-lokasi ini terkenal memiliki potensi gangguan seperti pergeseran tanah, banjir, maupun longsor terutama saat musim hujan.
Pemeriksaan untuk memastikan langkah mitigasi berjalan, mulai dari pemantauan rutin, kesiapan alat siaga, hingga petugas lapangan yang berjaga penuh.
“Kami memastikan semua potensi gangguan sudah dipetakan dan langkah mitigasinya siap dijalankan,” tambah Franoto.
Melalui inspeksi ini, KAI Daop 4 Semarang menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan prasarana, meningkatkan kualitas layanan. Serta memastikan seluruh perjalanan kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu. (*)
Editor: Elly Amaliyah













