Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya HidupHeadlineNews Update

KAI Napak Tilas Peringati 155 Tahun Perjalanan Kereta Api Pertama di Indonesia

×

KAI Napak Tilas Peringati 155 Tahun Perjalanan Kereta Api Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
KAI Napak Tilas Peringati 155 Tahun Perjalanan Kereta Api Pertama di Indonesia

Kehadiran kereta api ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L. A. J Baron sloet Van den Belee pada tahun 1864. Pembangunan jalur kereta api dengan lebar sepur 1435 mm ini dilaksanakan oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), lintas Semarang sampai dengan Tanggung berhasil dirampungkan pada 10 Agustus 1867. Selanjutnya, NISM melanjutkan pembangunan jalur kereta api ke daerah Vorstenlanden (Yogyakarta dan Surakarta) dan selesai tahun 1872.

“Semarang dapat dikatakan sebagai kota kereta api penting, sebagai kota tempat kelahiran kereta api di Indonesia. Kita patut bangga melaksanakan peringatan napak tilas ini, yang diharapkan dapat sebagai pengingat sejarah perkeretaapian serta menjadikan penyemangat untuk lebih memberikan pelayanan dan inovasi terbaik untuk para pelanggan kereta api kedepannya,” ujar Wisnu.

Pada lintas Semarang sampai dengan Tanggung, tercatat ada 12 perjalanan kereta api yang melintas setiap harinya, yaitu 8 perjalanan KA penumpang dan 4 perjalanan KA barang. Untuk perjalanan KA Penumpang yang melintas diantaranya: KA Brawijaya dengan relasi Gambir-Malang pp, KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar pp, KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang pp, dan KA Joglosemarkerto dengan relasi Tegal-Solo Balapan pp.

KAI Daop 4 Semarang akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan KA. Tercatat tren peningkatan jumlah penumpang di wilayah Daop 4 Semarang yang tumbuh secara positif, dimana di tahun 2020 sebanyak 2.272.807 pelanggan, di tahun 2021 sebanyak 1.574.779 pelanggan, dan di tahun 2022 sampai dengan bulan Juli sebanyak 2.179.835 pelanggan. (Her/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan