“(Tertibnya kampanye akbar ini) untuk memberi kesan atau impresi, (bahwa) parpol dan peserta Pemilu akan dilihat, apakah mereka tertib apa tidak, itu jadi perhatian pemilih,” ungkap Sosiawan.
Terkait pelanggaran kampanye yang melibatkan anak-anak, Sosiawan membenarkan hal itu kerap terjadi, utamanya sepanjang kampanye akbar berlangsung.
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Ungkap Surat Suara di Malaysia Telah Tercoblos Paslon 03, KPU Turun Tangan
Menurutnya, anak-anak tak boleh hadir sebagai peserta kampanye. Dari kasus yang ia tangani, banyak orang tua yang mengajak anaknya dalam acara kampanye.
“Kehadiran anak-anak dalam kampanye akbar ini juga beberapa kali terjadi. Anak-anak bukan sebagai peserta, seringkali mereka ortunya ajak. Kita imbau kampanye berikutnya tidak ada pelibatan anak-anak,” tandas Sosiawan.(*)
Editor: Farah Nazila