SEMARANG, beritajateng.tv – Tak ingin keterlibatan anak-anak kembali terjadi bak kampanye akbar Prabowo-Gibran di Kawasan Simpang Lima pada Minggu, 28 Januari 2024 lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mengaku telah mengantisipasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang akan berlangsung pada Sabtu, 10 Februari 2024.
“Semua sudah diantisipasi. Kami turun dengan pengawasan yang dilakukan oleh teman-teman Bawaslu kota, termasuk juga Bawaslu provinsi akan terjun,” ungkap Koordinator Divisi Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Jawa Tengah, Sosiawan, Jum’at 09 Februari 2024.
Menerjunkan 10 anggota Bawaslu Jateng dan puluhan Bawaslu Kota Semarang serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan, pihaknya menyebut akan berkolaborasi bersama agar kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ itu berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Bawaslu Jateng Larang Pemilih Rekam Pencoblosan saat Pemilu: Itu Pelanggaran, Ada Sanksinya
Lebih lanjut, Sosiawan menuturkan bahwa sebelum kampanye akbar berlangsung, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau agar partai politik maupun tim pemenangan paslon meninggalkan kesan baik jelang masa tenang Pemilu yang akan mulai pada Senin, 11 Februari mendatang.
“Dalam memasuki masa tenang ini, Bawaslu juga melakukan imbauan kepada parpol. Jangan sampai terpenuhi atau ternodai pelanggaran. Apakah itu pelibatan ASN, anak-anak, kampanye di tempat terlarang seperti tempat ibadah. Sudah saya sampaikan imbauan itu, agar kampanye menjelang masa tenang ini bisa tertib,” tegas Sosiawan.
Kesan kampanye akbar Ganjar-Mahfud
Menurutnya, kampanye akbar yang terjadwal tanggal 8, 9, 10 Februari 2024 itu mampu meninggalkan kesan pada pemilih.