Adapun jadwal keberangkatan Desember yakni KM Kelimutu tujuan Pontianak pada 10 dan 21 Desember. Sementara KM Lawit ke Kumai, Sampit, dan Karimun Jawa pada 10, 13, 23, 26, 27, dan 28 Desember.
“Jumlah penumpang pada 10 Desember 2025 tercatat normal, yakni KM Kelimutu tujuan Pontianak sebanyak 80 orang, KM Lawit tujuan Kumai itu 139 orang,” sambung Yuni.
Sementara itu, puncak keberangkatan perkiraannya terjadi 23 Desember 2025, sedangkan arus balik diprediksi pada 3–5 Januari 2026.
Lebih jauh, Pelni juga mengantisipasi cuaca ekstrem sepanjang puncak musim hujan. Selama libur Nataru, kata Yuni, Pelni Semarang akan bergabung dalam posko terpadu bersama KSOP, Pelindo, BMKG, Basarnas, dan instansi terkait.
“Dari BMKG pasti akan meng-update kondisi cuaca. Apabila memang tidak memungkinkan untuk berlayar, pasti kami akan ter-update juga,” ujar Yuni.
BACA JUGA: Pertamina Mulai Satgas Nataru Lebih Awal, Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman
Ia memastikan seluruh armada masih beroperasi dalam kondisi aman.
“Sejauh ini kapal kami masih berlayar dalam kondisi yang aman,” pungkas Yuni. (*)
Editor: Farah Nazila













