Dokter Palestina-Amerika minta Biden hentikan perang
Beberapa pemimpin komunitas Muslim menghadiri acara tersebut, salah satunya adalah Dr. Thaer Ahmad yang merupakan dokter Palestina-Amerika.
Ia mengaku walk out dari buka bersama yang digelar Biden.
“Menghormati masyarakat saya, dan menghormati semua yang menderita dan terbunuh pada prosesnya, saya memilih keluar dari pertemuan,” ucap Ahmad.
“Bagaimana kami dapat berbicara dengan Anda tentang kelaparan dan kelaparan atas roti dan steak?” katanya.
Bersamaan dengan keputusannya untuk keluar dari acara Biden, Ahmad juga menyerahkan surat dari seorang anak di Gaza yang kehilangan keluarganya.
Ia pun meminta kepada Biden untuk menghentikan perang yang tengah berlangsung ini.
“Kami tidak ingin pembantaian dan penderitaan. Kami menginginkan keamanan untuk hidup seperti anak-anak lainnya di dunia. Tolong, Biden, hentikan perang ini, itu sudah cukup, tolong hentikan perang ini,” lanjutnya.
BACA JUGA: Awas Salah Merek! Berikut Daftar 22 Kurma Israel yang Perlu Kamu Boikot
Atas dasar itu, Ahmad memutuskan untuk keluar dari pertemuannya bersama orang nomor satu di AS itu.
Diketahui, pertemuan dengan para warga Muslim ini adalah upaya dari AS untuk meredakan emosi yang meluas karena agresi Israel.
Dengan adanya penolakan dari warga Muslim tersebut, Biden menanggapinya dengan lapang dada.
“Presiden juga menyatakan komitmennya untuk terus berupaya menjamin gencatan senjata segera sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan para sandera dan secara signifikan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Sebagai informasi, AS merupakan pemberi bantuan terbesar kepada Israel. Tindakan negara tersebut dan Biden terhadap Israel ini kemudian menuai kecaman yang meluas dari komunitas Muslim setempat. (*)