SEMARANG, beritajateng.tv – Kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza telah resmi tercapai. Adapun hal ini dinyatakan oleh Perdana Menteri Qatar, Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Kesepakatan gencatan senjata ini Al Thani umumkan dalam konferensi pers di Doha pada Rabu, 15 Januari 2025 waktu setempat atau Kamis, 16 Januari 2025.
Adapun gencatan senjata ini bertujuan untuk mengakhiri perang selama lebih dari 15 bulan di kawasan Palestina.
Mediator Qatar mengumumkan dalam kesepakatan tersebut, Israel memperingatkan terdapat beberapa poin yang masih belum terselesaikan yang diharapkan akan segera diselesaikan.
BACA JUGA: Raih Rating Tinggi, When The Phone Rings Kena Kontroversi soal Palestina-Israel
Kendati demikian, pengumuman tersebut menjadi dasar dari perayaan di Gaza. Kerumunan orang berpelukan dan mengambil foto untuk menandai pengumuman tersebut.
“Saya tidak percaya bahwa mimpi buruk selama lebih dari setahun ini akhirnya berakhir. Kami telah kehilangan begitu banyak orang, kami telah kehilangan segalanya,” kata Randa Sameeh, seorang pengungsi berusia 45 tahun dari Kota Gaza ke Kamp Nuseirat di pusat wilayah tersebut, seperti beritajateng.tv kutip Al Jazeera, Kamis 16 Januari 2025.
Ia kemudian mengungkap rencananya untuk mendatangi pemakaman saudara dan anggota keluarganya.