Menurutnya, kestabilan permainan jadi kunci agar PSIS tampil lebih tangguh, baik saat berlaga di kandang sendiri maupun di markas lawan.
Kini, tim kebanggaan Kota Semarang itu mulai fokus menatap duel berat kontra Persipal Palu. Partai tandang tersebut menjadi kesempatan bagi PSIS memperbaiki catatan minor di awal musim yang belum memuaskan.
Ega menyebut anak asuhnya telah menunjukkan peningkatan permainan ketika menghadapi Barito Putera. Ia mengaku bakal mempertahankan hal itu jelang melawan Persipal.
“Kami tidak boleh mengulang kesalahan yang sama. Kali ini, kami menyiapkan formula baru untuk bermain di luar kandang,” tegasnya.
Semangat pembenahan itu menjadi sinyal bahwa PSIS ingin bangkit dari papan bawah. Dengan kombinasi pemain lama dan rekrutan anyar, Mahesa Jenar menargetkan kebangkitan di sisa kompetisi musim ini. (*)