“Kebetulan di Balai Desa kami, ada pameran jadi nanti kita bawa ke sana siapa tahu ada yang tertarik,” tuturnya.
Ia mengerjakan satu gaun bersama temanya selama seminggu. Untuk satu gaun ia patok harga Rp.500.000.
Kebetulan pas di pamerkan di balai desa, ada istri Pemural asal Magelang ikut, dan tertarik. Gaun buatnya mau dibeli untuk dibawa ke Magelang.
“Unik. Saya tertarik karena bahanya yang dari klobot jagung,” katanya. (Ak/El)