“Hal ini menunjukkan BLUD di Jawa Tengah memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat berkontribusi mengungkit perekonomian lokal dan nasional,” katanya.
Sebagai informasi, dari total BLUD di Indonesia sebanyak 5.040 unit, 531 di antaranya berada di Jateng. Karenanya harapannya, BLUD dapat mengoptimalkan aset yang termiliki untuk menambah pendapatan.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Dorong Riset dan Penelitian Pertanian untuk Bantu Petani
Muhdi menjelaskan, berdasakan profilling BLUD tahun 2023, terdapat beberapa isu yang memerlukan tindak lanjut. Di antaranya perlu penajaman pemahaman pemerintah daerah mengenai arah kebijakan dan tujuan pembentukan BLUD.
“Selain itu, masih banyak dijumpai bendahara atau pengelola uang BLUD yang perlu meningkatkan pengetahuan dalam aspek perpajakan,” katanya. (*)
Editor: Farah Nazila