SEMARANG, beritajateng.tv – Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Lapangan Tugu Muda Cup 2025 untuk kategori usia junior akan berlangsung di Kota Semarang pada 13 hingga 18 Oktober 2025 mendatang.
Pengprov Pelti Jawa Tengah menggandeng Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam pelaksanaan Tugu Muda Cup 2025. Rektor Unimus, Masrukhi, menyebut, target peserta Tugu Muda Cup 2025 sebanyak 400 orang. Masrukhi menuturkan, pendaftaran tutup pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 00.00 mendatang.
“Sampai hari ini sudah ada 284 pendaftar dari target 400 peserta ya. Pendaftaran sampai tanggal 10 Oktober 2025 jam 00.00, biasanya banyak pendaftaran berlangsung jelang penutupan. Kemarin sore saja yang mendaftar 263, tapi semalam sudah 284. Artinya ada penambahan 21 orang,” ujar Masrukhi dalam konferensi pers yang berlangsung di GKB 3 Unimus, Kota Semarang, Selasa, 7 Oktober 2025.
Masrukhi menuturkan, kejuaraan ini menjadi momentum dalam menghidupkan kembali tradisi panjang Tugu Muda Cup sebagai salah satu turnamen tenis tertua di Indonesia.
“Dengan mengadakan Kejuaraan Nasional Tenis Junior Tugu Muda Cup 2025 ini, kita menghidupkan dan menggerakkan kembali turnamen legend yang dimulai pada tahun 1987, yang pada beberapa tahun terakhir sempat vakum,” terang dia.
BACA JUGA: Bermodal Prestasi Kejurnas, Atletik Jawa Tengah Optimis Bidik 3 Medali Emas di PON 2024
Dalam kejurnas tahun ini, sebanyak 6 (enam) kelompok umur akan dipertandingkan, mulai dari U-8, U-10, U-12, U-14, U-16, hingga U-18.
Peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan akan bersaing di 19 lapangan yang tersebar di lima lokasi berbeda di Kota Semarang.
“Lapangan tenis yang akan digunakan ada di Tri Lomba Juang, Unimus, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jatidiri, dan Tambora, jadi totalnya 19 lapangan. Dulu karena kekurangan lapangan, pertandingan sampai malam, sekarang Insyallah cukup memadai,” jelasnya.
Masrukhi menambahkan, ajang ini harapannya bisa menjadi wadah pembinaan berjenjang sekaligus ajang pencarian bakat potensial tenis Indonesia.
“Tenis junior ini diikuti usia-usia produktif yang akan tumbuh menjadi atlet profesional. Selain itu juga menjadi wadah pembinaan dan pencarian bakat dari seluruh Indonesia,” katanya.
Selain membangkitkan gairah tenis di Semarang, Tugu Muda Cup juga harapannya memperkuat kontribusi Jawa Tengah dalam kancah tenis nasional.
Sejumlah petenis Indonesia yang kini berprestasi di tingkat internasional, kata Masrukhi, lahir dari ajang ini.