– Pertama, tanah dan bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Kabupaten/Kota Salatiga, hibah dengan akta: Rp135.286.050
– Kedua, tanah seluas 3819 m2 di Kabupaten/Kota Karimun, hasil sendiri: Rp103.271.050
– Ketiga, tanah dan bangunan Seluas 180 m2/360 m2 di kabupaten/kota Batam, hibah dengan akta: Rp440.000.500
– Tanah Seluas 672 m2 di kabupaten/kota Salatiga, hasil sendiri: Rp55.104.500
– Tanah dan bangunan seluas 211 m2/50 m2 di kabupaten/kota Salatiga, hasil sendiri: Rp32.983.500
– Kemudian, tanah dan bangunan seluas 144 m2/59 m2 di kabupaten/kota Batam, hasil sendiri: Rp256.470.050
– Tanah seluas 412 m2 di kabupaten/kota Bekasi, hasil sendiri: Rp82.400.500
– Tanah dan bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp4.958.699.500
– Lalu, tanah dan bangunan seluas 2029 m2/125 m2 di Kabupaten/Kota Karimun, hasil sendiri: Rp54.783.500
– Tanah dan bangunan seluas 108 m2/121 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri: Rp124.128.050
– Tanah seluas 1537 m2 di Kabupaten/Kota Banyuasin, hasil sendiri: Rp50.000.000
– Selanjutnya, tanah Seluas 1060 m2 di Kabupaten/Kota Banyuasin, hasil sendiri: Rp40.000.000
– Tanah Seluas 7594 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri: Rp205.050.000
– Tanah Seluas 500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri: Rp341.050.000
– Terakhir, tanah Seluas 400 m2 di Kabupaten/Kota Cianjur, hasil sendiri: Rp110.500.000
Sehingga, total nilai aset tanah dan bangunan Andhi Pramono yakni Rp6.989.727.200.
Aset Kendaraan Andhi Pramono
Sementara untuk aset kendaraan Andhi Pramono ialah sebagai berikut:
Motor tahun 2006, Honda Beat 2010, Piagio Vespa 1962, Piagio Vespa 1966. Kemudian, Mini Morris Sedan 1961, Mobil Fiat Sedan 1974, Mobil Smart Sedan 2010, Toyota Corolla Sedan 1970. Lalu, Honda Brio 2016, Chevrolet Sedan 1958, Mobil Austin Sedan 1963, dan Toyota Jeep 2019.
Sehingga, total nilai aset kendaraan Andhi Pramono ialah Rp1.846.800.000.
Sedangkan, masih terdapat sejumlah harta lain. Misalnya, harta bergerak lainnya senilai Rp706.500.000; surat berharga senilai Rp2.995.829.885; serta kas dan setara kas senilai Rp1.214.508.641.
Demikian daftar aset kekayaan kepala bea cukai Makassar, Andhi Pramono, yang membuat ia menjadi tersangka KPK dan copot dari jabatannya oleh Sri Mulyani. (*)
