Film Tak Ingin Usai Sampai di Sini
Dukungan music scoring dan original soundtrack (OST) yang emosional mampu memperdalam nuansa dramatis di tiap adegannya membuat penonton larut dalam suasana.
Selain itu, penampilan akting Bryan Domani sebagai K layak mendapatkan apresiasi.
Dalam perannya kali ini, Bryan tak hanya berhasil membawakan karakternya dengan kuat, tetapi juga mampu menyalurkan emosi yang ia rasakan kepada penonton mulai dari rasa sepi, jatuh cinta, hingga pedihnya patah hati.
Kehadirannya di layar makin kuat berkat chemistry yang solid bersama Vanesha Prescilla, pemeran Cream.
Keduanya tampil dengan emosi yang mengalir alami dan tidak seperti sedang berakting. Sementara itu, meskipun durasi tampil Davina Karamoy tak sebanyak pemain lainnya.
Ia sukses tampil total dan mencuri perhatian dengan gaya berani serta eksekusi adegan yang sangat meyakinkan.
Di satu pihak, film Tak Ingin Usai di Sini memiliki alur cerita yang cukup kuat berkat hadirnya plot twist yang mengejutkan.
Namun di sisi lain, kisah yang hadir terasa kurang menggugah dan agak jauh dari realitas kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Sedang Tayang di Bioskop! Simak Berikut Informasi Terkait Review Film Tak Ingin Usai Sampai di Sini
Kemungkinan besar hal ini karena pilihan film tersebut yang harus tetap setia pada versi aslinya, tanpa menyesuaikannya secara signifikan dengan elemen lokal yang dapat membuatnya lebih relevan dan membumi.
Film ini mengusung premis yang cukup sederhana dan alurnya terbilang mudah ditebak. Namun, kehadiran sejumlah plot twist yang tersebar di sepanjang cerita justru memperkuat narasi dan membuatnya semakin seru untuk disimak.
Unsur tersebut berhasil menjadikan klimaks film terasa begitu kuat dan membekas di benak penonton. (*)
