”Apalagi ada formulasi di aplikasi untuk pembatasan (pembelian solar). Inilah yang memberatkan petani. Pembatasan kami ambil contoh, mintanya 20 liter solar tapi yang direkomendasikan hanya 15 liter,” kata dia.
Ia memahami memang seharusnya ada pembatasan. Namun, pembatasan tersebut seharusnya tidak menyengsarakan petani.
Oleh karena itu Budi meminta agar regulasi tersebut di ubah.
“Petani minta agar solar mudah, yang beli mudah. Petani tidak minta gratis solar petani solar mau tuku. Mereka bisa di atur. Kalau petani jangan di siksa,” ungkap Budi. (*)