Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Kemarau dan Cuaca Panas Tak Melulu Merugikan, Pengusaha di Boyolali Ini Justru Kelimpahan Berkah, Inilah Usahanya

×

Kemarau dan Cuaca Panas Tak Melulu Merugikan, Pengusaha di Boyolali Ini Justru Kelimpahan Berkah, Inilah Usahanya

Sebarkan artikel ini
perajin genteng
Seorang perajin genteng saat proses mencetak di Desa Karangkeboh, Banaran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2023. (ant)

BOYOLALI, beritajateng.tv – Perajin genteng di Desa Karangkepoh, Banaran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terus berkarya lantaran musim kemarau saat ini justru membawa berkah sebab mereka mampu memproduksi berlipat-lipat daripada saat musim hujan.

Salah satu perajin genteng, Marjo (58), mengatakan, para perajin genteng di Desa Karangkepoh Boyolali akan lebih bersemangat produksi lantaran sejak Juni hingga Oktober ini, bersamaan musim kemarau atau dengan panas matahari, terus membuat genteng berlipat dua kali ketimbang saat musim hujan.

Pasalnya, musim kemarau malah mempercepat proses pengeringan genteng dua kali lipat daripada saat musim penghujan. Alhasil, produksi genteng pada musim kemarau bisa mencapai 10.000 biji per bulan jika dibandingkan saat musim hujan yang hanya mampu memproduksi sekitar 5.000 biji.

BACA JUGA: Dampak Kemarau Tak Kunjung Berhenti, Kabupaten Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

“Musim kemarau produksi genteng lumayan cepat, dua hari sudah kering. Kalau hujan bisa lima sampai enam hari baru kering. Jadi, musim kemarau ini yang diuntungkan perajin genteng,” ujar Marjo, Selasa, 3 Oktober 2023.

Tekuni usaha turun-temurun jadi perajin genteng

Marjo menjelaskan, Desa Karangkepoh merupakan salah satu sentra kerajinan genteng dan batu bata di wilayah Boyolali. Marjo adalah satu dari sekian perajin yang masih menekuni usaha turun-temurun membuat genteng.

Ia bersama sang istri memproduksi genteng semampunya. Pada saat kemarau ini, rata-rata sekitar 300 hingga 400 biji per hari. Kalau musim hujan, paling hanya sekitar 200 hingga 250 biji per hari.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan