“Kudus sudah tiga kali mengadakan Kejurkab dalam setahun. Hal ini patut kita contoh oleh wilayah lain di Pati Raya,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Blora menambahkan bahwa pola pembinaan di provinsi lain, seperti Jawa Timur, dapat menjadi contoh bagi Jawa Tengah.
“Di Jawa Timur, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) berlangsung setiap dua tahun sekali dengan membatasi usia atlet untuk mencari bibit atlet muda,” kata Setiyono.
Ia menambahkan, Kudus menjadi salah satu daerah yang patut mendapat apresiasi dalam hal prestasi bidang bulu tangkis. Harapannya, prestasi tersebut bisa tertular ke daerah lainnya.
“Saya usulkan kalau bisa jangan hanya Kejurkab sampai tiga kali, Kejurwil. Paling tidak Kabupaten di Pati Raya bisa di bawah Kudus”, jelas Setiyono.
Acara Rakorwil dan Pelatihan SI dan TP Pengprov PBSI Jateng dapat meningkatkan sinergi antarpengurus PBSI di wilayah Pati Raya. Selain itu, meningkatkan pemahaman tentang penggunaan SI dan TP untuk mendukung pengembangan atlet bulu tangkis di wilayah tersebut. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.