Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Kementerian Kominfo Siap Terbitkan Surat Edaran Etika AI

×

Kementerian Kominfo Siap Terbitkan Surat Edaran Etika AI

Sebarkan artikel ini
nezar patria kominfo
Nezar Patria, Wamen Kominfo (Foto Dok: Kominfo)

JAKARTA, beritajateng.tv – Pada Senin, 27 November 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Gelaran tersebut bertujuan untuk membahas Rancangan Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Etika Artifical Inteligence (AI).

Adapun gelaran FGD tersebut merupakan langkah untuk menghadirkan tata kelola AI nasional secara lebih menyeluruh.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

FGD ini terbagi menjadi dua sesi, yakni membahas kebutuhan tata kelola AI di tingkat nasional dengan pertimbang risiko pemanfaatan AI dari sektor privat dan publik.

Dalam diskusi FGD hari ini, 43 pemangku kepentingan terlibat secara produktif.

Melalui rilis yang dikirim ke beritajateng.tv, Nezar Patria selaku Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, dengan gelaran FGD diharapkan pihaknya akan mendapat masukan dari pelaku ekosistem AI untuk memperkaya SE yang rencananya akan rilis Desember nanti.

Ia juga mengatakan bahwa sebagai negara dengan pemanfaatan AI yang semakin intensif. Sekitar 22,1% pekerja di Indonesia dari berbagai sektor, seperti informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, serta pemerintahan dan pertahanan, telah merasakan dampak positifnya (Kompas, 2023).

BACA JUGA: Tampung Laporan Masyarakat Terkait Nomor Penipuan, Kemenkominfo Buka Kanal Web Aduannomor.id

Dalam konteks global, nilai pasar AI mencapai 142,3 Miliar US Dolar pada tahun 2023, dengan kontribusi bagi PDB ASEAN di tahun 2030 diprediksi mencapai 1 Triliun US Dolar, di mana Indonesia berkontribusi sebesar 366 Miliar US Dolar (Kearney & CSET, 2023).

Kendati demikian, untuk mencapai kesuksesan pemanfaatan AI tidaklah mudah. Sebab terdapat tantangan berupa bias algoritma yang dapat memicu ancaman dan diskriminatif terhadap beragam pekerjaan akibat atomasi AI.

Tinggalkan Balasan