Meski tak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jenazahnya polisi bawa ke kamar mayat RSUP dr. Kariadi Semarang guna proses visum lebih lanjut.
BACA JUGA: Pria di Semarang Meninggal Gantung Diri, Sempat Adu Mulut dengan Istri
“Saat ini kita akan bawa ke RS Kariadi untuk visum luar, dan mungkin perlu visum dalam atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Baru nanti kita akan menginformasikan terkait kematian, apakah ada tanda-tanda kekerasan, kecelakaan, dan sebagainya,” tegas Sajudin.
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pengumpulan informasi dari para pekerja proyek tol untuk memastikan apakah korban merupakan salah satu dari mereka. Hingga saat ini, belum ada yang mengenali identitas korban.
Sajudin juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki berusia sekitar 25-35 tahun untuk segera melapor ke Polsek Genuk atau kantor polisi terdekat. (*)