Pajar Pamungkas dan Hillarius Galang Bryantama
Dua setter bertipe ‘otak serangan’ ini telah dipilih oleh pelatih Anwar Sadat untuk menjaga pola permainan tim tetap hidup. Pajar Pamungkas yang berpostur sekitar 1,80 m dan Hillarius Galang Bryantama setinggi 1,85 m jadi opsi andalan merangkai serangan dari tengah lapangan. Keduanya jadi senjata penting agar transisi bola ke spiker bisa berkualitas dan ritmis.
Muhammad Darda, Agustino dan Zaki Hasan
Tiga middle blocker ini adalah tembok pertahanan sekaligus peluncur serangan cepat. Muhammad Darda Mulya (sekitar 1,90 m), Agustino (±1,95 m), dan Zaki Hasan Maulana (±1,90 m) membentuk pertahanan yang sulit ditembus. Kekompakan mereka semakin tajam karena mayoritas berlaga di Garuda Jaya (Proliga) sehingga memberi keunggulan sinergi.
Bagas Wijanarko, Muhammad Haikal, dan Krisna
Trio outside hitter ini siap mengeksploitasi lahan lapangan lebar dengan pukulan dan ketahanan di defense. Bagas Wijanarko (±1,84 m) dan Muhammad Haikal Hidayatullah (±1,90 m) datang dari Garuda Jaya. Sementara itu, Krisna dengan ketinggian ±1,88 m memperkuat tim dari Surabaya Samator sehingga memberikan variasi gaya serangan.
Imam Ahmad Faisal dan Dawuda Alaihimassalam
Dua opposite spiker ini punya peran krusial. Dawuda Alaihimassalam (±1,96 m) adalah kapten yang dikenal tegas, sedangkan Imam Ahmad Faisal (±1,97 m) memperkaya tim dengan pengalaman bermain di Jepang (Fukuoka Winning Spirits). Ketinggian mereka sangat mendukung serangan dari garis belakang.
Raihan Rizky Attorif dan Muhammad Reyhan
Dua pemain ini bertugas meredam serangan lawan dan menjaga stabilitas servis-receive. Raihan Rizky Attorif (±1,73 m) jadi pilarnya, sedangkan Muhammad Reyhan (±1,82 m) punya keunggulan unik. Kemampuannya bermain sebagai outside hitter menunjukkan fleksibilitas taktis pelatih.
Persiapan dan Kebersamaan Tim Voli Putra U21 Indonesia
Keseluruhan skuad dibangun melalui latihan intensif. Dua musim Proliga, turnamen AVC U20 (menembus peringkat empat Asia), hingga pemusatan latihan panjang dua hingga tiga bulan. Kebersamaan di klub-klub seperti Garuda Jaya memperkuat chemistry skuad ini.
Mereka adalah wakil generasi baru Indonesia di panggung global FIVB U21 2025 (21-31 Agustus di Jiangmen, China). Adanya persiapan matang, fisik prima, dan mental tangguh, Garuda Muda siap menyuarakan semangat bangsa lewat perebutan peringkat 17-24 di FIVB 2025. (*)